Minggu, 10 Agu 2025
  • Selamat Datang di Madrasah Kami - Madrasah Berbasis Pesantren - Mencetak generasi cerdas, Kreatif dan berbudi luhur

Mbah Kyai Nur Iman: Layak mendapat Gelar Pahlawan Nasional Karena Mengukir Sejarah Pendidikan dan Perjuangan Kemerdekaan

Mbah Kyai Nur Iman Mlangi adalah sosok ulama besar asal Yogyakarta yang memiliki peran penting dalam sejarah pergerakan Islam dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan dedikasi tinggi dalam bidang pendidikan agama dan perlawanan terhadap penjajahan Belanda, beliau sangat layak untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Lahir dengan nama asli Raden Mas Soero, Mbah Kyai Nur Iman merupakan keturunan bangsawan dari Keraton Mataram. Beliau dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Mlangi, sebuah lembaga pendidikan yang menjadi pusat pengembangan ilmu agama dan perlawanan terhadap penjajahan. Pesantren ini tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan semangat perjuangan dan nasionalisme kepada para santrinya, menjadikannya sebagai tempat yang melahirkan generasi penerus yang berjiwa tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Selain peranannya dalam pendidikan, Mbah Kyai Nur Iman juga terlibat aktif dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Beliau mendukung Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825–1830) dan menjadi bagian dari jaringan ulama yang berperan dalam perlawanan tersebut. Masjid Pathok Negoro di Mlangi, yang dipimpin oleh Mbah Kyai Nur Iman, menjadi salah satu tempat strategis bagi pertemuan dan koordinasi para pejuang. Peter Carey, sejarawan yang menulis biografi Pangeran Diponegoro, menyebut Mlangi sebagai kawasan Pathok Negoro yang paling sering dikunjungi oleh Pangeran Diponegoro. Ini menunjukkan peranan Mbah Kyai Nur Iman dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Warisan intelektual dan spiritual Mbah Kyai Nur Iman juga sangat berpengaruh. Ia menulis berbagai kitab yang menjadi rujukan penting dalam pendidikan agama Islam, seperti Taqwim (ilmu nahwu) dan Sharaf Mlangi (ilmu sharaf). Kitab-kitab ini tidak hanya digunakan di pesantren-pesantren di Yogyakarta, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia, memberikan kontribusi besar terhadap penyebaran ilmu pengetahuan dan penguatan ajaran agama di kalangan umat Islam.

Hingga kini, Mbah Kyai Nur Iman dikenang melalui haul tahunan yang dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah. Makam beliau di Mlangi menjadi tempat ziarah dan refleksi bagi masyarakat yang ingin menghormati jasa-jasanya dalam bidang agama dan perjuangan. Setiap tahun, masyarakat dan para santri mengunjungi makam beliau untuk mengenang ajaran-ajaran beliau dan memperkuat ikatan spiritual serta kesadaran kolektif akan pentingnya perjuangan.

Melihat kontribusi besar Mbah Kyai Nur Iman dalam pendidikan, perlawanan terhadap penjajahan, dan pengembangan spiritual umat Islam, beliau sangat layak untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Penghargaan ini akan menjadi pengakuan atas dedikasi dan perjuangan beliau dalam membangun bangsa melalui jalur keilmuan dan spiritualitas. Gelar Pahlawan Nasional akan semakin memperkuat warisan beliau dan menginspirasi generasi penerus untuk terus melanjutkan perjuangan dalam menegakkan kemajuan bangsa Indonesia.

Ahmad Faozi

KELUAR